Astaga! Bayi Lahir dengan Usus Keluar, Hanya Menangis Saban Hari, Berharap Lekas Operasi

 


Betapa malang nasib yang dialami bayi lelaki asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Fadil Fachrizi.

Bayi pasangan Syaiful Fachri (38) dan Firi Nuhayati (36) itu lahir dengan kondisi memprihatinkan.

Usus Fadil keluar dari perut (Gastroschisis) hingga membutuhkan penanganan medis.

Fadil lahir pada Sabtu (14/11/2020) lalu dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan.

Kondisi Fadil bahkan menyita perhatian Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara Abyadi Siregar.

Abyadi menyambangi RSUD Pirngadi Medan pada Sabtu (21/11/2020) dan disambut isak tangis orang tua Fadil.

Kepada Abyadi, ayah Fadil meluapkan kesedihannya. Dengan nada terbata-bata, Syaiful memohon bantuan agar anak ketiganya itu bisa segera dioperasi.

Sebab, saban hari Fadil hanya bisa menangis menahan rasa sakit akibat ususnya yang terurai keluar perut.

"Saya mohon sekali, Pak. Bantu saya, Pak. Kasihan anak saya menahan sakit seperti itu," kata Syaiful dilansir dari ANTARA.

Syaiful menceritakan bahwa anaknya itu lahir secara normal di rumah bersaling yang ada di sekitar kediamannya. Namun betapa terkejutnya Syaiful melihat kondisinya anaknya ketika lahir.

Padahal, kata dia, kondisi Fadil sebelumnya terbilang normal berdasar hasil pemeriksaan USG.

"Memang saat USG pertama, dokter mengatakan kondisi anak saya ada kelainan. Tapi karena saya kurang yakin, saya mencari dokter lain dan dikatakan bahwa anak saya baik-baik saja," kata Syaiful.

Fadil pun langsung dilarikan ke RS Putri Bidadari Binjai. Tak lama kemudian, dia lalu dirujuk kembali ke RSUD Pirngadi Medan.

Namun karena tak kunjung dioperasi, Syaiful berharap bisa mendapat rujukan ke RSUP Adam Malik Medan.

Menanggapi hal itu, Abyadi mengaku bakal berkoordinasi dengan pihak RSUP Adam Malik.

"Ini akan kita koordinasikan. Karena menurut pihak Pirngadi, mereka sudah komunikasi terkait rujukan tetapi belum ada respon dari Adam Malik," ujarnya.

Di sisi lain, Abyadi juga heran karena alat medis berupa silo bag medical sangat langka keberadaannya di rumah sakit di Kota Medan.

"Untuk mempertahankan hidupnya, idealnya usus bayi harus disimpan dalam silo bag. Tapi sayangnya tidak ada di sini (RSUD Pirngadi Medan) termasuk di RSUP Adam Malik," kata Abyadi.